PKS SMU Negeri 3 Surakarta
Dharma Sakti Smaga Putra
Home
email gratis
PKS News
Tentang PKS
Agenda PKS
PKS Squad
SMU Negeri 3
Gallery
Dharma Sakti Smaga Putra
Hubungi PKS

Dharma Sakti Smaga Putra, sesanti kebanggaan kami.

Apakah DSSP itu?
Dharma Sakti Smaga Putra adalah sesanti kebanggaan PKS SMU Negeri 3 Surakarta.

Arti DSSP
Dharma berarti pengabdian
Sakti berarti yang tertinggi atau tidak dapat dihilangkan
SMAGA Putra berarti siswa SMAGA
Secara harfiah DSSP dapat diartikan sebagai suatu pengabdian tertinggi yang diberikan oleh anggota PKS sebagai siswa SMAGA sebagai almamaternya. Pengabdian tersebut berupa dedikasi dan loyalitas kepada SMAGA.

Sejarah DSSP
Sebelum tahun 1990 di SMUGA sering terjadi perkelahian antar pelajar. Sehingga kepala sekolah, guru dan siswa merasa perlu membentuk suatu kelompok yang bertugas untuk mencegah perkelahian-perkelahian tersebut. Sehingga dibentuklah Saka Yudha SMAGA Putra (Saka: bendera, Yudha: Peperangan, SMAGA Putra: Siswa SMAGA), yang secara harfiah dapat diartikan kelompok yang bertugas untuk mencegah perkelahian terjadi. Kelompok tesebut langsung ditangani dan dibina oleh kepala sekolah. Pada tahun 1992, Saka Yudha SMAGA Putra yang dirasakan sudah tidak efektif lagi keberadaannya, dibubarkan.
Berawal dari perintah POLRESTA Surakarta untuk membuat seragam PKS untuk digunakan dalam tugas-tugas tertentu, maka timbul keinginan kami (PKS saat itu- PKS 96/97 sebagai korps DSSP pertama) untuk membuat topi PKS sebagai pelengkap dari seragam tersebut. Dari situlah kami mempunyai keinginan untuk mempunyai sesanti yang akan menjadi kebanggaan kami. Kami mendengar dari senior kami, PKS dulunya mempunyai sebuah nama yaitu Saka Yudha SMAGA Putra. Kemudian kami sepakat untuk menggunakan nama Saka Yudha SMAGA Putra untuk sesanti.
Namun baru berumur satu hari, kami sepakat untuk mengganti nama Saka Yudha SMAGA Putra karena kami anggap sudah tidak relevan lagi. Akhirnya ditemukan sebuah nama yaitu Dharma Sakti Smaga Putra sebagai pengganti Saka Yudha SMAGA Putra, yang pada tanggal 16 Desember disetujui oleh para anggota PKS untuk dijadikan sesanti kebanggaan. Berhubung topi yang dibuat telah tertera nama Saka Yudha SMAGA Putra, maka para anggota membuat nama DSSP dan kemudian ditutup di atas nama SYSP dengan berbagai cara, sehingga pada topi PKS angkatan 96 terdapat tembelan.
Dengan nama tesebut kami berharap dedikasi dan loyalitas yang dimiliki oleh anggota PKS tidak akan luntur walaupun sudah alumni

Dharma Sakti Smaga Putra